Jati diri kegagalan:"aku teman yang menginginkanmu tegar"

Hallo mabest❤

"orang sukses pasti dulunya sering berkecimung dengan pedihnya perjuangan. Tapi hebatnya, mereka bisa berkawan dengan kegagalan. Mereka selalu memikirkan jalan keluar dan tak henti melangkah walau hanya sejengkal.
Untuk pejuang gagal adalah teman, yang selalu mengajarkan sabar dan membuat semakin tegar. Sebuah proses perjalanan yang menuntut kita kuat serta terus belajar. Mereka hanya memiliki 2 pilihan antara kemenangan atau pengalaman,  tidak ada kekalahan karena mereka tidak bermental pecundang"
Saat kamu berjuang tak asing lagi dengan tekanan. Dan kamu tidak bisa memaksa semua orang mengerti ceritamu, memahami posisimu, dan mencerna segala kisahmu. Mungkin bukan karena rasa tidak peduli, tapi dirimu sendiri yang terlalu payah menyikapi kondisi. Laranya ujian mengajarkan mu arti kehidupan bahwa tidak selamanya orang memiliki fikiran yang sama."
Mungkin kamu harus bersikap baik-baik saja, anggap saja tidak terjadi apa-apa, memang posisi mengajarkan kita pura-pura, kamu akan menjadi pemeran yang handal dalam bersandiwara, ini kisahmu kamu adalah pemeran utama dari menariknya naskah yang dibuat Tuhan.
Jadilah sosok yang memahami orang lain tanpa harus di ingin dipahami, berlaku baik ke orang lain tanpa mengharap dibalas,
"tak usah melontarkan pertanyaan "kenapa dia?
Cukup tanya pada diri sendiri, "kenapa aku selemah ini"
Ya seperti itulah, kadang ketika apa yang kita inginkan tak sesuai harapan segala hal akan membosankan, jangan karena satu keinginan gagal kamu lupa bahwa banyak harapan yang telah Tuhan kabulkan.
Bnyak orang hanya terfokus sukses, tanpa menikmati sebuah proses. Jangan membandingkan sukses mu dengan orang lain,
Saat kamu susah kamu tau siapa orang yang hanya sekedar teman.
Siapa yang hanya melihatmu dengan siapa yang mengulurkan tangan
Siapa yang menertawakan mu dengan siapa yang membangkitkanmu

Belajarlah dari kegagalan biar dia menuntunmu sampai pada kesuksesan. Cukup mulut mu yang sekedar mengeluh,Fikiranmu jangan! Jangan tengok kebelakang untuk menyesali keputusan, percuma kamu ratapi waktu juga tidak bisa di ulang. Untuk sekarang fikirkan jalan keluar.
Bilang gak bisa tapi mau coba itu lebih baik.
Ketimbang kita bisa tapi gagal untuk mencoba.

Komentar